Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   
Home » , » cara Menghilangkan Lemak di Perut

cara Menghilangkan Lemak di Perut

Posted by Cara Belajar Editing Video on Friday, April 13, 2012

carablogger Lemak yang bertumpuk disekitar tubuh memang sangat mengganggu, apalagi lemak yang menimbun di sekitar perut, selain merusak penampilan, juga berbahaya bagi kesehatan. Jika dibiarkan berlarut-larut, lemak di sekitar perut menghasilkan senyawa yang dapat merusak jaringan organ tubuh serta dapat meningkatkan risiko gangguan jantung, terutama bagi pria ini sangat sangat perlu 

diperhatikan.
Sebuah riset membuktikan bahwa pemilik perut yang bebas lemak memiliki risiko gangguan jantung lebih kecil 72% dan serangan stroke hanya 41%, dibandingkan pemilik perut yang berlemak. Di Amerika, untuk menghilangkan lemak di daerah perut, banyak orang yang melakukan terapi suntik Human Growth Hormon (HGH). Bahkan banyak juga yang berani merogoh kocek berapapun untuk melakukan sedot lemak. Namun selain sangat menyakitkan, biaya terapi suntik atau sedot lemak ini juga sangat mahal.

Kondisi inilah yang mendorong para ahli mencari cara alternatif membebaskan seseorang dari lemak di sekitar perut. Caranya cukup mudah, namun lebih integratif.

Perlu dilakukan latihan beban ringan, setidaknya 1 jam setiap minggu. Cara ini terbukti dapat membantu kita menurunkan berat badan sebanyak 10 kg selama 6 bulan. Dengan cara ini, lemak di sekitar perut pun ikut terbakar.

Lebih baik ngemil popcorn. Makanan ini terbukti memiliki kandungan kalori sangat rendah. Satu cup popcorn hanya mengandung 30 mg kalori, jika diproses tanpa menggunakan mentega.

Bersahabat dengan wine. Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli di University of Buffalo menunjukkan bahwa orang yang minum wine setiap hari, memiliki perut yang lebih sedikit ramping dibandingkan orang yang tidak minum wine. Jumlah yang dianjurkan adalah 120 ml setiap hari. Wine dalam dosis ini diketahui merangsang sel-sel tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin, sehingga mencegah gula darah menjadi lemak yang disimpan di sekitar perut.

Campur karbohidrat dengan protein. Dalam buku "The Cortisol Connection", seorang pakar gizi, Shawn Talbott Ph.D menyarankan agar kita memasukkan beberapa ons protein setiap kali mengkonsumsi karbohidrat. Cara ini sangat ampuh untuk mengurangi produksi kortisol dalam tubuh sehingga proses penyimpanan lemak di sekitar perut dapat diminimalkan.

Berhentilah menghitung kalori dan tak perlu menjadi obsesif. Sseorang yang terlalu mencemaskan berat badan ternyata memiliki kadar kortisol lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak terlalu mempermasalahkan berat badannya. Kortisol terbukti dapat menstimulir tumpukan lemak dalam perut sehingga meningkatkan nafsu makan dan memperlambat metabolisme tubuh.
Sekian dari carablogger terimakasih.....

SHARE :
CB Blogger

Post a Comment

Belajar video editing

Note: Only a member of this blog may post a comment.

 
Copyright © 2014 Cara Belajar Editing Video. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger