PENDAHULUAN CARABLOGGER
1. Sejarah Video Editing - Sejarah dimulai pada tanggal 28 desember 1895 dengan ditandai oleh untuk pertama kalinya orang menonton film petunjukan di sebuah ruang yang diproyeksikan ke sebuah layar. Lumiere bersaudara menyewa sebuah ruangan bilyar tua di bawah tanah di Boulevard des Capucines, Paris yang kemudian dikenal sebagai ruangan bioskop pertama di dunia, yang kemudian tempat itu dikenal dengan nama Grand Cafe. Mulai saat itu menonton film menjadi sebuah pengalaman yang baru untuk semua orang. (Iwan Raditya P.) Film The Jazz Singer yang disutradarai oleh Alan Crosland yang dibuat pada tahun 1927 merupakan film hitam putih pertama yang menyajikan secara lengkap musik, dialog dan nyanyian. Yang sebelumnya film berupa film diam tanpa dialog ataupun nyanyian. Hanya diiringi oleh live music performance. Setelah lebih dari 100 tahun, teknologi produksi film telah berkambang dengan pesat. Dengan ditemukannya Video, yang dapat menggabungkan antara gambar dan suara dalam satu medium penyimpanan. Dengan adanya perkambangan ini, orang awam mudah dalam membuat video sendiri baik untuk tujuan komersial ataupun untuk koleksi pribadi.
2. Istilah Video Editing
Apa Itu Editing
?
Proses editing adalah salah satu elemen penting di dalam sinematografi dan tidak dapat dipisahkan dari dunia broadcasting. Namun apa sebenarnya editing itu? Editing yaitu Suatu proses memilih atau menyunting gambar dari hasil shooting dengan cara memotong gambar ke gambar cut to cut atau dengan menggabungkan gambar-gambar dengan menyisipkan sebuah transisi. Pada proses editing, gambar tidak cukup hanya digabung-gabungkan begitu saja. Banyak sekali variable yang harus diketahui dalam proses editing. Seperti camera angle, cameraworks, jenis shot, motivasi, informasi, komposisi, sound,
3. Jenis-Jenis Film
Kalau dilihat dari isinya, film dibedakan menjadi jenis film fiksi dan non fiksi. Sebagai contoh, untuk film non fiksi adalah film dokumenter yang menjelaskan tentang dokumentasi sebuah kejadian alam, flora, fauna maupun manusia. Sedangkan untuk kelompok fiksi, dalam dunia perfileman kita mengenal jenis-jenis film yang berupa drama, suspence atau action, science fiction, horror dan Film Musikal. Ada Apa dengan Cinta merupakan Film Drama, Die Hard merupakan jenis Film Action atau Suspence, Transformator merupakan film science fiction, Jaelangkung merupakan jenis film Horor dan Petualangan Sherina yang pernah in pada waktu lalu merupakan jenis Film Musikal. Dari segi penontonnya, film dibagi menjadi film anak, remaja, dewasa dan semua umur. Dari segi pemerannya, film dibedakan pula menjadi film animasi dan non-animasi. Sedangkan menurut durasinya, film dibedakan menjadi film panjang dan film pendek. Film pendek mempunyai durasi kurang dari 60 menit. Untuk bisa membuat film panjang yang bagus, akan lebih baik apabila kita belajar membuat film pendek terlebih dahulu, seperti pengalaman sutradara terkenal, Rudi Sujarwo yang bisa berhasil membuat film panjang dengan terlebih dahulu membuat film-film pendek yang bagus.
4.
Jenis Kamera
Sebelum kita memulai belajar bagaimana mengedit video sehingga kita bisa membuat sebuah tampilan video yang menarik dan enak ditonton, alangkah lebih baik apabila kita mengenal alat yang digunakan untuk merekam sebuah adegan, peristiwa atau kejadian yang diabadikan menjadi sebuah film. Alat ini dinamakan dengan kamera, ada beberapa tipe kamera yang dapat digunakan dalam pengambilan gambar, tipe kamera tersebut adalah :
a. kamera analogb. kamera digital
kamera digital yang sering kita sebut sebagai handycam ini terdiri dari berbagai macam, diantaranya :
- kamera V8 dan kamera Hi-8
jenis ini merupakan kamera yang awal diproduksi, gambarnya masih tergolong ke dalam gambar analog.- kamera D8 (Digital 8)
D8 telah menggunakan teknologi digital yang merubag gambar yang melewati lensa ke dalam kode biner (kode 0 dan 1)- kamera mini DV
kamera ini merupakan jenis kamera semi profesional. Kamera ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya : Lensa CCD, bagian elektronik, viewfinder, video tape recorder (VTR), audio recording, power supply dan time code.
5.
Video Editing dengan Komputer
Sebelum kita mempelajari tentang video editing, sebenarnya yang disebut video itu apa? Video atau gambar bergerak adalah rangkaian dari banyak frame (bingkai) gambar yang diputar dengan cepat (ingat teknologi yang digunakan dalam sebuah pertunjukan layar tancap pada masa yang lalu). Masing-masing bingkai merupakan rekaman tahap-tahap (sekuen) suatu gerakan yang kemudian ditangkap oleh otak kita sebagai ilusi gerakan. Jelas bukan, apa yang dimaksud dengan video, sekarang mari kita lihat lebih dalam, apa yang kita lakukan dalam video editing.
Dahulu jika kita ingin mengedit dan memanipulasi video, kita membutuhkan berbagai macam peralatan video editing yang harganya sangat mahal. Di era sekarang, dengan adanya komputer, pekerjaan video editing dapat dilakukan lebih mudah dan murah. Dengan komputer kita dapat menghemat biaya produksi pembuatan filmkarena kita hanya membutuhkan seperangkat komputer
multimedia.
Standar video yang digunakan dalam video editing ada 3 macam yaitu : SECAM, PAL dan NTSC. Setiap standar menerapkan kecepatan putar film (frame rate) tersendiri dan dianut oleh wilayah tertentu. Semakin besar frame rate yang diterapkan, maka akan semakin halus pula hasil video yang dihasilkan. Kalau kita hubungkan dengan memori penyimpana di dalam komuter, maka dengan frame rate yang lebih besar, maka akan lebih besar pula memori yang diperlukan untuk penyimpanannya.
Standar PAL
diadopsi di wilayah-wilayah sebagai berikut : Indonesia, Cina, Australia dan Uni Eropa. Sedangkan Standar SECAM diterapkan di wilayah-wilayah : Perancis, Timur Tengah, dan Afrika. Dan standar NTSC diterapkan pada wilayah-wilayah sebagai berikut : Amerika, Jepang, Kanada, Meksiko dan Korea.
diadopsi di wilayah-wilayah sebagai berikut : Indonesia, Cina, Australia dan Uni Eropa. Sedangkan Standar SECAM diterapkan di wilayah-wilayah : Perancis, Timur Tengah, dan Afrika. Dan standar NTSC diterapkan pada wilayah-wilayah sebagai berikut : Amerika, Jepang, Kanada, Meksiko dan Korea.
Untuk besarnya frame rate NTSC memiliki frame rate (fps : frame per second) yang terbesar, yaitu mendekati 30 fps atau 30 fps, sedangkan untuk PAL dan SECAM memiliki frame rate sebesar 25 fps.
Format data untuk video digitak ada beberapa macam, yaitu Digital 8, AVI, WMV, 3GP, MOV, MPEG1 (VCD), MPEG2 (DVD) DV, MPEG4 dan lain sebagainya. Perbedaan antara berbagai macam tipe data tersebut terdapat pada data rate, yaitu aliran data per detiknya, dan resolusi atau ukuran rekaman gambarnya.
6.
Teknik Pengambilan gambar
a. Gerakan Kamera
- pan : gerakan kamera dengan poros horizontal ke kiri (pan left) atau ke kanan (pan right).
- Tilt : gerakan kamera dengan poros vertikal ke atas (tilt up) atau ke bawah (tilt down)
- Zoom : gerakan kamera yang menggunakan fasilitas dalam kamera, yang membuat objek long shoot menjadi close up (zoom in) atau membuat objek close up menjadi long shoot (zoom out).
- Track in/ track out : gerakan kamera mendekati atau menjauhi objek. Biasanya gerakan ini dibantu dengan menggunakan dolly (alat beroda apapun yang berfungsi untuk menempatkan kamera, untuk meminimalkan guncangan pada kamera (shake). Bisa berupa tripod beroda atau kereta dorong.
b. Sudut Rekam Kamera Video (Angle)
- eye level : kamera ditempatkan sejajar dengan mata objek
- high angle : kamera ditempatkan lebih tinggi dari objek
- low angle : kamera ditempatkan lebih rendah dari objek
c. Jenis Shoot
- Long Shoot : objek terlihat secara keseluruhan pada bingkai rekam video
sekian terikamasih modul video editing
Post a Comment
Belajar video editing
Note: Only a member of this blog may post a comment.