Jangan heran jika ban produksi PT Gajah  Tunggal Tbk memperoleh banyak penghargaan sebagai ban terbaik di  Indonesia maupun internasional. Ini merupakan bukti bahwa kualitas ban  Gajah Tunggal mampu bersaing dan melampaui merek lain, bahkan dengan  merek asing sekalipun.
Wajar pula mengingat dalam perjalanan  waktu yang panjang (60 tahun-red),  perusahaan ini tetap eksis di  industri ban yang semakin ketat. Jadi bisa dikatakan, banyaknya  penghargaan yang diperoleh Gajah Tunggal merupakan bukti otentik atas  konsistensi menjaga kualitas.
Di pasar domestik, dominasi merek GT Radial  di segmen kendaraan penumpang tak tergoyahkan hingga detik ini. Ban  mobil GT Radial digunakan sebagai Original Equipment Manufacturer (OEM)  oleh beberapa produsen utama kendaraan di Indonesia, seperti Toyota dan  Daihatsu.
Memang setiap meluncurkan produk, Gajah  Tunggal selalu ‘mendengarkan’ keinginan konsumen. Hal itu bukan hal yang  sulit karena Gajah Tunggal sebagai bagian dari masyarakat, ‘hadir’ di  tengah-tengah mereka.
Ban mobil Gajah Tunggal jelas telah  ‘berbicara’ banyak di kancah domestik maupun internasional. Sebagai  brand yang dilahirkan dari rahim ibu pertiwi dan kini sudah go  international, GT Radial patut menjadi kebanggaan kita bersama.
Pengakuan pun datang dari Harian Bisnis Indonesia yang pada 15 Desember 2009 menyematkan GT Radial sebagai “Anugerah Produk Asli Indonesia” (APAI), merek asli dari Indonesia yang mendapat pengakuan dunia.
Sebelumnya, pada 2008 Gajah Tunggal  menerima penghargaan Primaniyarta Award dari Kementerian Perdagangan.  Penghargaan ini diserahkan langsung Presiden Republik Indonesia Susilo  Bambang Yudhoyono sebagai salah satu perusahaan nasional terbaik dalam  hal “pengembangan merek global”.
Divisi riset dan pengembangan (R&D)  yang kuat dalam hal ini memegang peran penting. Divisi ini diisi oleh  para ahli yang kompeten di bidangnya masing-masing. Sebagian dari mereka  merupakan lulusan dari Politeknik Gajah Tunggal, salah satu institusi  pendidikan ternama di tanah air.
Dari sanalah, kemudian lahir Champiro Eco  yang pada 2010 mendapat penghargaan dari  Museum Rekor Dunia Indonesia  (MURI) untuk kategori ban ramah lingkungan pertama yang diproduksi di  Indonesia.
Bukan itu saja, ban bertipe Champiro HPY menerima  penghargaan Amazing Record 200 majalah Auto Bild atas daya tahan,  kualitas dan kinerja dari ban tersebut yang diuji di mengelilingi  sirkuit internasional Sentul selama 200 lap hanya dengan 1 set (4 buah)  ban.
Hal di atas tentunya tidak akan berjalan  mulus kalau Gajah Tunggal tidak mempunyai kekuatan finansial yang solid  dan menjalankan tata kelola perusahaan dengan baik (good corporate governance).
Ini diakui oleh Euromoney Magazine yang  pada September 2006 memberikan penghargaan Asia’s Best Managed Company  in Indonesia kepada Gajah Tunggal dan di tahun 2011 perusuhaan  mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari top 10 Indonesia’s best  managed companies dari majalah FinaneAsia dan satu dari top 10  Indonesia’s best performing companies dari majalah Forbes. [GT-RADIAL] 
 


Post a Comment
Belajar video editing
Note: Only a member of this blog may post a comment.