Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   
Home » , » penertian Definisi Video

penertian Definisi Video

Posted by Cara Belajar Editing Video on Wednesday, September 12, 2012


Definisi Video -  adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.

Berkaitan dengan “penglihatan dan pendengaran”

Aplikasi video pada multimedia mencakup banyak aplikasi
- Entertainment: roadcast TV, VCR/DVD recording
- Interpersonal: video telephony, video conferencing
- Interactive: windows

1.2.  DEFINISI DIGITAL VIDEO
Digital video adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam tape, kemudian didistribusikan melalui optical disc, misalnya VCD dan DVD.
Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan video digital adalah camcorder, yang digunakan untuk merekam gambar-gambar video dan audio, sehingga sebuah camcorder akan terdiri dari camera dan recorder.

mengenal Definisi Video


mengenal Definisi Video

Macam-macam camcorder: miniDV, DVD camcorder, dan digital8.


Camcorder terdiri dari 3 komponen:
   Lensa                 : untuk mengatur banyak cahaya, zoom, dan kecepatan shutter
   Imager               : untuk melakukan konversi cahaya ke sinyal electronic video
   Recorder           : untuk menulis sinyal video ke media penyimpanan (seperti
                                  Magnetic video tape    

Video kamera menggunakan 2 teknik

  Interlaced Definisi Video

  Adalah metode untuk menampilkan image/gambar dalam raster-scanned
display device seperti CRT televisi analog, yang ditampilkan bergantian      antara garis ganjil dan genap secara cepat untuk setiap frame.
   Refresh rate yang disarankan untuk metode interlaced adalah antara 50
 80Hz.
   Interlace digunakan di sistem televisi analog:
·         PAL (50 fields per second, 625 lines, even field drawn first)
·         SECAM (50 fields per second, 625 lines)
·         NTSC (59.94 fields per second, 525 lines, even field drawn first)


Ø  Progressive scan
o   Adalah metode untuk menampilkan, menyimpan, dan memancarkan gambar dimana setiap baris untuk setiap frame digambar secara berurutan
o   Biasa digunakan pada CRT monitor komputer.
                       Progressive Scan


Video digital memiliki keuntungan :

·         Interaktif
Video digital disimpan dalam media penyimpanan random contohnya
magnetic/optical disk. Sedangkan video analog menggunakan tempat penyimpanan sekuensial, contohnya magnetic disc/kaset video.

Video digital dapat memberikan respon waktu yang cepat dalam mengakses bagian manapun dari video.
·         Mudah dalam proses edit
·         Kualitas: sinyal analog dari video analog akan mengalami penurunan kualitas secara perlahan karena adanya pengaruh kondisi atmosfer. Sedangkan video digital kualitasnya dapat diturunkan menggunakan teknik kompresi.
·         Transmisi dan distribusi mudah karena dengan proses kompresi, maka video digital dapat disimpan dalam CD, ditampilkan pada web, dan ditransmisikan melalui jaringan.

1.3.  REPRESENTASI SINYAL VIDEO


Representasi sinyal video meliputi 3 aspek :


1.3.1.        Repressentasi Visual
Tujuan utamanya adalah agar orang yang melihat merasa berada di scene (lokasi) atau ikut berpartisipasi dalam kejadian yang ditampilkan. Oleh sebab itu, suatu gambar harus dapat menyampaikan informasi spatial dan temporal dari suatu scene.

1.3.1.1.   Vertikal Detail dan Vieving Distance
·         Aspek rasio adalah perbandingan lebar dan tinggi, yaitu 4:3.
·         Tinggi gambar digunakan untuk menentukan jarak pandang dengan menghitung rasio viewing distance (D) dengan tinggi gambar (H) -> D/H.
·         Setiap detail image pada video ditampilkan dalam pixel-pixel.

1.3.1.2.  Horizontal Detail dan Picture Width
                Lebar gambar pada TV = jumlah elamen pada tinggi gambar

1.3.1.3.  Tootal Detail Content
Resolusi vertical = jumlah elemen pada tinggi gambar
Resolusi Horizontal = jumlah elemen pada lebar gambar x aspek rasio.
Total pixel = pixel horizontal x pixel vertical.

1.3.1.4.  Perception of Depth
Dalam pandangan / penglihatan natural, kedalaman gambar tergantung pada sudut pemisah antara gambar yang diterima oleh kedua mata. Pada layar flat, persepsi kedalaman suatu benda berdasarkan subject benda yang tampak.


  

1.3.1.5.  Warna
Gambar berwarna dihasilkan dengan mencampur 3 warna primer RGB (merah, hijau, biru).
Properti warna pada sistem broadcast:

·         LUMINANCE44

·         Brightness = jumlah energi yang menstimulasi mata grayscale (hitam/putih)
·         Pada televisi warna luminance tidak diperlukan.


   

        CHROMINANCE adalah informasi warna.
·         Hue (warna) = warna yang ditangkap mata (frekuensi)
·         Saturation = color strength (vividness) / intensitas warna.


   
                                                                                                                                                                       
                                                         Cb = komponen U dan Cr = komponen V pada sistem YUV
1.3.1.6.  Continuity of Motion
Mata manusia melihat gambar sebagai suatu gerakan kontinyu jika gambar-gambar tersebut kecepatannya lebih besar dari 15 frame/det.
Untuk video motion biasanya 30 frame/detik, sedangkan movies biasanya 24
frame/detik.

1.3.1.7.  Flicker
Untuk menghindari terjadinya flicker diperlukan kecepatan minimal
melakukan refresh 50 cycles/s.

1.4.  TEKNOLOGI PERTELEVISIAN


1.4.1.        NTSC (National Television System Committee)
-    525 baris, 60 Hz refresh rate.
-    Digunakan di Amerika, Korea, Jepang, dan Canada.
-    Frame rate 30 fps
-    Menggunakan format YIQ

1.4.2.        PAL (Phase Alternating Line)
-    625 baris, 50 Hz refresh rate
-    Digunakan di sebagian besar Eropa Barat.
-    Frame rate25 fps
-    Menggunakan format YUV.

1.4.3.        SECAM (Séquentiel couleur avec mémoire)
-    Digunakan di Perancis, Rusia, dan Eropa timur
-    Berdasarkan frequency modulation dengan 25 Hz refresh rate dan 625
     baris.



1.4.4.        HDTV (High Definition TV)
-    Standar televisi baru dengan gambar layar lebar, lebih jernih dan suara
     Kualitas CD Auido.
-   Aspek ratio 16:9 dibandingkan dengan sistem lain 4:3.
-   Resolusi terdiri dari 1125 (1080 baris aktif) baris

                                       Perbedaan mendeasar dari standar video analog diatas :
-    Jumlah garis horisontal dalam gambar video (525 atau 625)
-    Apakah frame ratenya 30 atau 25 frame per detik
-    Jumlah bandwidth yang digunakan.
-    Apakah menggunakan sinyal AM atau FM untuk audio videonya.

1.5.  TRANSMISI VIDEO


Sistem broadcast menggunakan channel yang sama untuk mentransmisikan gambar berwarna maupun hitam putih.
Untuk gambar berwarna sinyal video dibagi menjadi 2 sinyal, 1 untuk luminance dan 2 untuk chrominance. Sehingga sinyal Y, Cb, Cr harus ditransmisikan bersama-sama (composite video signal)

Dalam sistem PAL, digunakan parameter U (Cb) dan V (Cr)

Y = 0.299 R + 0.587 G + 0.114 B (luminance)
U = 0.492 (B – Y) (chrominance)
V = 0.877 (R – Y) (chrominance)

Dalam sistem NTSC, digunakan parameter I, singkatan dari in-phase (Cb)
dan Q, singkatan dari quadrature (Cr)

Y = 0.299 R + 0.587 G + 0.114 B
I = 0.74 (R – Y) – 0.27 (B – Y)
Q = 0.48 (R – Y) + 0.41 (B – Y)

1.6.  DIGITALIZATION VIDEO

Dalam aplikasi multimedia sinyal video harus diubah ke dalam bentuk digital agar dapat disimpan dalam memory komputer dan dapat dilakukan pengeditan.

-    Sampling rate : mencari nilai resolusi horisontal, vertikal, frame rate untuk
     disample.
-    Quantization : melakukan pengubahan sampling sinyal analog ke digital.
-    Digitalisasi warna video : semakin banyak warna yang diwakilkan, maka semakin
     baik resolusi warnanya dan ukuran kapasitasnya juga makin besar.
 
      Dalam sistem TV digital proses digitasi ketiga komponen warna dilakukan sebelum
      ditransmisikan.
                              -    proses pengeditan dan operasi lain dapat dilakukan dengan cepat
 -    dibutuhkan resolusi yang sama untuk ketiga sinyal

Beberapa jenis VGA untuk video digital :
- CGA (Color Graphics Array) :
o Menampung 4 colors dengan resolusi 320 pixels x 200 pixels.
- EGA (Enhanced Graphics Array)
o Menampung 16 colors dengan resolusi 640 pixels x 350 pixels.
- VGA (Video Graphics Array)
o Menampung 256 colors dengan resolusi 640 pixels x 480 pixels.
- XGA (Extended Graphics Array)
o Menampung 65000 colors dengan resolusi 640 x 480
o Menampung 256 colors dengan resolusi 1024 x 768
- SVGA (Super VGA)
o Menampung 16 juta warna dengan resolusi 1024 x 768

1.6.1.        FORMAT 4:2:2
o     Digunakan pada studio TV
o     Menggunakan sistem non-interlaced scanning
o     Rekomendasi CCIR-601 (Committee for International Radiocommunications)
o     Sampling rate : 13.5 MHz
o     Resolusi

              



    Jumlah bit per sample sebesar 8 bit (sesuai dengan 256 interval kuantisasi)

1.6.2.        FORMAT 4:2:0
   Digunakan pada digital video broadcast
   Menggunakan sistem interlaced scanning
   Resolusi



1.7.      JENIS- JENIS FORMAT VIDEO
-  Digital Video Compressed
   CCIR-601 untuk broadcast tv.
   MPEG-4 untuk video online
   MPEG-2 untuk DVD dan SVCD
    MPEG-1 untuk VCD
 Analog / Tapes Video
   Betacam: format untuk broadcast dengan kualitas tertinggi.
  DV dan miniDV untuk camcorder
  Digital8 dibuat oleh Sony tahun 1990-an, mampu menyimpan video
       selama 60-90 menit.


1.7.1.        ASF (Advanced System Format)
-   Dibuat oleh Microsoft sebagai standar audio/video streaming format
-   Bagian dari Windows Media framework
-   Format ini tidak menspesifikasikan bagaimana video atau audio harus
    di encode, tetapi sebagai gantinya menspesifikasikan struktur video/audio
    stream. Berarti ASF dapat diencode dengan codec apapun.
-   Dapat memainkan audio/video dari streaming media server, HTTP server,
    maupun lokal.
-   Beberapa contoh format ASF lain adalah WMA dan WMV dari Microsoft.
                                                -   Dapat berisi metadata seperti layaknya ID3 pada MP3
-   ASF memiliki MIME “type application/vnd.ms-asf” atau “video/x-ms-asf”.
-   Software : Windows Media Player.


1.7.2.        MOV (Quick Time)


-   Dibuat oleh Apple
-   Bersifat lintas platform.

-   Banyak digunakan untuk transmisi data di Internet.
-   Software: QuickTime
-   Memiliki beberapa track yang terdiri dari auido, video, images, dan text
    sehingga masing-masing track dapat terdiri dari file-file yang terpisah.

1.7.3.        MPEG (Motion Picture Expert Group)
-   Merupakan file terkompresi lossy.
-   MPEG-1 untuk format VCD dengan audio berformat MP3.
-   MPEG-1 terdiri dari beberapa bagian:
  Synchronization and multiplexing of video and audio.
  Compression codec for non-interlaced video signals.
  Compression codec for perceptual coding of audio signals.
  MP1 or MPEG-1 Part 3 Layer 1 (MPEG-1 Audio Layer 1)
  MP2 or MPEG-1 Part 3 Layer 2 (MPEG-1 Audio Layer 2)
  MP3 or MPEG-1 Part 3 Layer 3 (MPEG-1 Audio Layer 3)
  Procedures for testing conformance.
  Reference software
-   MPEG-1 beresoluasi 352x240.
-   MPEG-1 hanya mensupport progressive scan video.
-   MPEG-2 digunakan untuk broadcast, siaran untuk direct-satelit & cable tv.
-   MPEG-2 support interlaced format.
-   MPEG-2 digunakan dalam/pada HDTV dan DVD video disc.
-   MPEG-4 digunakan untuk streaming, CD distribution, videophone dan
    broadcast television.
-   MPEG-4 mendukung digital rights management.

1.8.      SOFTWARE- SOFTWARE VIDEO


     Software Video Seperti QuickTime, Windows Media Player, ZoomPlayer,
DivXPro, RealOne Player, Xing Mpeg Player, PowerDVD, KMPlayer,
GOMPlayer, dll.




KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Kebutuhan globalisasi dewasa ini mengharuskan setiap pribadi dapat menguasai multimedia secara apik, setidaknya untuk dasar-dasar keperluan dibidang masing-masing. . video formatting sangat lah penting saat ini, baik untuk dokumentasi maupun dunia per filman
Yang coba untuk disajikan pada makalah ini adalah :

-          Definisi video.

-          Definisi digital Video.
-          Representasi Video.
-          Format Video.

-          Mengenal Software-software video.

SHARE :
CB Blogger

Post a Comment

Belajar video editing

Note: Only a member of this blog may post a comment.

 
Copyright © 2014 Cara Belajar Editing Video. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger